Selasa, 19 Oktober 2021

 

 GRAFIKA KOMPUTER

 

Video Display 

Video display merupakan layar yang berupa tabung sinar katode atau Cathode Ray Tube (CRT). Biasanya video display dilengkapai dengan keyboard, sehingga berfungsi ganda, yaitu sebagai alat input dan alat output yang disebut dengan terminal dan terkenal dengan nama CRT terminal atau VDT (Visual Display Terminal).

Pada teknologi monitor video display, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi ini merupakan teknologi termurah dibanding dengan teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang  dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik.

Video display disebut juga VDU (Visual Display Unit). Kalau pada mikro komputer, maka video displayyang biasa dipakai biasanya disebut monitor, karenanya video display ini juga dapat digunakan untuk video monitor. Video display dapat digolongkan ke dalam beberapa golongan. Dipandang dari bentuk yang ditampilkan dapat digolongkan ke dalam alphanumeric display dan graphic display. 

Macam-macam video display

A. Alphanumeric Display
 

 
 
 
 
Alphanumeric display digunakan hanya untuk menampilkan text karakter (huruf, angka dan karakter khusus). Layar display dibagi menjadi beberapa baris kolom. Layar CRT yang banyak digunakan adalah berbentuk 25 baris dan 80 kolom (misalnya computer IBM PC). Ada beberapa yang menggunakan layar CRT yang dibagi dalam 25 baris dan 40 kolom (misalnya computer apple II). Dan ada juga yang dibagi menjadi 16 baris dan 60 kolom (misalnya computer radio shack). Tiap-tiap sel baris dan kolom terdiri dari pixel yang membentuk matrik untuk masing-masing posisi karakter. Jumulah dari pixel untuk membentuk suatu karakter tertentu untuk tiap-tiap sel, dapat terdiri dari matrik 6×8, 8×8, 8×10 dan lain sebagainya.
Pola dari karakter yang akan ditampilkan dilayar diletakkan di suatu daerah tertentu (dikenal dengan istilah charcer map) di ROM (red only memory). ROM berupa chip yang digunakan untuk menyimpan pola dari karakter disebut dengan character generator. Misalnya “A” akan ditampilkan dilayar, CPU akan mengirimkan kode untuk karakter ke ROM di charakter map dan pola dari karakter akan dikirim ke lokasi sel tertentu di layar.
B. Graphic Display
Graphic display dapat menampilkan grafik maupun gambar. Grafik banyak dipergunakan baik pada aplikasi teknik maupun pada bisnis. Gambar banyak ditemukan pada bidang aplikasi teknik sipil, arsitek, mesin. Karena grafik dan gambar semakin dibutuhkan pada komputer, sekarang ini hampir semua komputer melengkapi layar terminalnya dengan graphic display.
 
Graphic display dapat menampilkan grafik dan gambar dengan beberapa macam resulusi. Misalnya pada komponen komputer IBM PC dapat dalam bentukre sulusi menengah (medium resolution) dan resulusi tinggi (high resulution).untuk resulusi menengah, jumlah titik-titik (pixel) dilayar adalah baris mendatar sebanyak 200 titik dan kolom vertical sebanyak 320 titik. Untuk resulusi tinggi, jumlah titik-titik (pixel) di layar adalah baris mendatar 200 titik  dan kolom vertical sebanyak 640 titik. Karena resulusi tinggi mempunyai jumlah pixelyang lebih banyak, tentunya grafik atau  gambar yang dihasilkan akan lebih padat dan lebih baik.
Istilah resulusi sifatnya relatif, misalnya untuk graphic di komputer IBM PC, resulusi tinggi terdiri daripixel sebanyak 640 kolom dan 200 baris dan di computer lainnya, misalnya xerox star mempunyai pixelsebanyak 1024 baris dan 809  kolom. Dipandang dari warna yang dapat ditampilkan, digolongklan ke dalam  monochrome display dan color display.
C. Monochrome Display
             
                                                           sumber :https://i.stack.imgur.com/QkmS8.jpg
Monochrome display menggunakan layar dengan warna tunggal, biasanya berwarna hijauphospor atau ada berwarna orange. Kelebihan Monochrome display dibandingkan dengan color display adalah karakter yang dibuat lebih rapat. Sedangkan kekurangannya adalah tidak berwarna-warna(hanya berwarna tunggal). Misalnya untuk komputer IBM PC yang menggunakan Monochrome display, tiap-tiap karakter di bentuk dari matrik lebar  9 pixel dan tinggi 14 pixel.
D. Color Display
Color display menggunakan  tiga sinar elektron yang terpusah yaitu berwarna     merah, biru dan  hijau yang dapat di kombinasikan untuk membentuk warna di inginkan di layar. Color display lebih mahal dibandingkan dengan Monochrome display, karena dibutuhan sirkuit dan komponen tambah  yang dibutuhkan untuk menghasilkan warna.
E. Computer Display Projector
              
 
Projector adalah perangkat yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic , elektronik dan display untuk memproyeksikan sebuah gambar atau video ke media dinding atau layar berukuran lebar. Projector pun menawarkan beberapa kelebihan seperti menawarkan mobilitas yang tinggi. Perangkat ini memang selalu menjadi perantara ketika melakukan sebuah persentasi atau sebuah meeting. Projector yang banyak digunakan saat ini adalah Projector berjenis LCD. Projector dapat bekerja dengan bantuan beberapa komponen lain seperti kabel data yang digunakan untuk menghubungkan perangkat Komputer atau Laptop dengan perangkat Projector itu sendiri. yang kedua ada Power Supply yang berfungsi sebagai adaptor untuk mentenagai perangkat Projector tersebut.
F. LCD (Liquid Crystal Display)
 


 
 
 
LCD(Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama, bukan lagi menggunakan tabung tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT. Kristal cair yang digunakan adalah sejenis kristal liquid. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel. Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpencar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD :
  • Polaroid belakang
  • Elektroda belakang
  • Plat kaca belakang
  • Kristal cair
  • Plat kaca depan
  • Elektroda depan
  • Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
G. LED (Light-Emitting Diode)
 
  sumber : faizalnizbah
LED bias jadi layar yang kecil atau layar yang lebih besar dimana didalamnya menggunkan Light-Emitting Diode (sumber cahaya semikonduktor). LED adalah dioda yang dapat mengeluarkan cahaya. Karena kemampuannya itu maka LED lebih sering dipakai sebagai indikator dalam suatu alat. Di dalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang akan mengeluarkan cahaya jika elektron-elektron melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita dapat mengganti panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, seperti infrared, hijau/biru/merah dan ultraviolet. LED biasanya dipasang pada tempat terbuka seperti pada billboard, lalu lintas, hingga transportasi umum pun sudah banyak menggunakan teknologi ini.
Perbedaan Raster dan Vektor
Gambar raster atau biasa juga disebut dengan bitmap adalah sebuah hasil gambar yang tersusun oleh pixel. Apa itu pixel, pixel adalah susunan jutaan kotak-kotak yang berwarna sehingga membentuk sebuah gambar yang biasa disebut dengan resolusi. Gambar raster ini tidak akan berubah atau terlihat pecah jika kita perkecil, namun gambar raster ini akan terlihat pecah jika ukurannya kita perbesar dari ukuran yang sebenarnya.  Jika kita ingin mencetak gambar raster atau bitmap ini, kita harus menggunakan resolusi yang cukup tinggi, agar hasil cetaknya tidak pecah-pecah atau terlihat buram.
Untuk beberapa format penyimpanan gambar raster yang tersedia seperti GIF, TIF, BMP, PSD, dan JPEG.
Gambar raster adalah gambar yang dipakai untuk kebutuhan kompleks. Maksudnya, gambar ini lebih digunakan untuk kebutuhan bentuk dan juga warna yang beragam, misalnya foto yang didapat dari bidikan kamera.
Untuk aplikasi atau software yang bisa anda gunakan untuk membuat gambar bitmap atau raster yaitu Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Adobe Fireworks, atau GIMP. 
Gambar vector adalah sebuah hasil gambar yang digunakan untuk menjaga kualitas sebuah gambar atau sebuah desain. Gambar vector ini berbanding terbalik dengan gambar raster, gambar vector ini jika kita perbesar berkali-kali hasil gambarnya tidak akan pecah sedikitpun, begitupun sebaliknya jika kita perkecil tidak akan berpengaruh apa-apa pada gambar vector ini.
 Beberapa hal yang menjadi ciri dari gambar vektor antara lain:
Memiliki sifat resolution independent
Gambar vektor merupakan gambar yang disusun dari objek geometris yang mana objeknya tersebut dibuat dengan berdasarkan perhitungan matematis.
Ketika anda memperbesar gambar vektor, maka gambarnya tidak pecah maupun rusak.
Vektor memiliki ukuran penyimpanan yang lebih kecil.
Untuk beberapa format penyimpanan gambar vektor seperti FH, CDR, AI, dan EPS.
Gambar vektor merupakan gambar yang dipakai untuk kebutuhan ilustrasi yang membentuk geometris sederhana. Gambar vektor juga mempunyai warna solid dan warna gradasi yang tidak terlalu banyak terdapat variasi warna.
Gambar vektor cocok digunakan untuk kebutuhan logo serta desain yang lebih berfokus pada kesederhanaan suatu produk.
Beberapa aplikasi yang bisa anda manfaatkan untuk membuat gambar vektor antara lain: Inkscape, Corel Draw, dan Adobe Illustrator.

 

 

 

 sumber : https://www.dumetschool.com 

 koordinat gambar pada komputer dan apa perbedaannya dengan kordinat cartesian

Koordinat gambar pada komputer.  

adalah suatu titik yang didapatkan dari hasil perpotongan dari garis latitude (lintang) dengan garis bujur (longitude) sehingga akan menunjukan lokasi pada suatu daerah.

-Sistem koordinat kartesius/kartesian.
 Dalam sistem koordinat ini suatu garis atau line dibangun dengan menentukan posisi titik-titik /point berdasarkan sumbu X dan Sumbu Y yang membentuk garis tersebut. Format penulisan koordinat ini sebagai berikut(X,Y).
Sistem koordinat monitor komputer menggunakan model sistem koordinat kartesius. Adapun gambar sismtem koordinat komputer seperti gambar berikut :
Penerapan sistem koordinat kartesius dalam monitor komputer menggunakan kuadran IV yaitu titik 0 terdapat pada pojok kiri atas monitor.


 

 

 

 

 Bagaimana suatu gambar direprensentasikan oleh komputer

kategori: teknik pemetaan bit (bit map technique) dan teknik vektor (vector technique). Dalam kasus teknik pemetaan bit, suatu gambar dipandang sebagai sekumpulan titik, yang masing-masing disebut sebagai pixel, sebagai kependekan dari “picture element” (elemen gambar).
Dalam bentuknya yang paling sederhana, sebuah gambar direpresentasikan oleh serangkaian panjang bit yang pada gilirannya merepresentasikan baris-baris pixel pada gambar tersebut, dimana masing-masing bit dapat bernilai 1 atau 0 bergantung kepada apakah pixel yang bersangkutan berwarna hitam atau putih. Representasi gambar-gambar berwarna hanya sedikit lebih rumit, karena setiap pixel dapat direpresentasikan oleh suatu kombinasi bit yang menunjukan warna dari pixel tersebut. Apabila teknik pemetaan bit digunakan, pola bit yang dihasilkan disebut peta bit, yang artinya pola bit tersebut tidak lebih dari sekedar suatu pemetaan dari gambar yang direpresentasikan.

 Citra analog adalah citra yang dibentuk dari sinyal analog yang bersifat kontinyu, sedangkan citra digital adalah citra yang dibentuk dari sinyal digital yang bersifat diskrit.
Citra analog dihasilkan dari alat akuisisi citra analog, contohnya adalah mata manusia dan kamera analog. Gambaran yang tertangkap oleh mata manusia dan foto atau film yang tertangkap oleh kamera analog merupakan contoh dari citra analog. Citra tersebut memiliki kualitas dengan tingkat kerincian (resolusi) yang sangat baik tetapi memiliki kelemahan di antaranya adalah tidak dapat disimpan, diolah, dan diduplikasi di dalam komputer.

Citra digital merupakan representasi dari fungsi intensitas cahaya dalam bentuk diskrit pada bidang dua dimensi. Citra tersusun oleh sekumpulan piksel (picture element) yang memiliki koordinat (x,y) dan amplitudo f(x,y). Koordinat (x,y) menunjukkan letak/posisi piksel dalam suatu citra, sedangkan amplitudo f(x,y) menunjukkan nilai intensitas warna citra. 

 - Image Acqusition pada manusia dimulai dengan mata, kemudian informasi visual diterjemahkan ke dalam suatu format yang kemudian dapat dimanipulasi oleh otak.
- Senada dengan proses di atas, computer vision membutuhkan sebuah mata untuk menangkap sebuah sinyal visual.
- Umumnya mata pada computer vision adalah sebuah kamera video.
- Kamera menerjemahkan sebuah image.
- Keluaran dari kamera adalah berupa sinyal analog, dimana frekuensi dan amplitudonya (frekuensi  berhubungan dengan jumlah sinyal dalam satu detik, sedangkan amplitudo berkaitan dengan tingginya sinyal listrik yang dihasilkan) merepresentasikan detail ketajaman (brightness) pada scene.
 - Kamera mengamati sebuah kejadian pada satu jalur dalam satu waktu, memindainya dan membaginya menjadi ratusan garis horizontal yang sama.
- Tiap‐tiap garis membuat sebuah sinyal analog yang amplitudonya menjelaskan perubahan brightness sepanjang garis sinyal tersebut.
- Kemudian sinyal listrik ini diubah menjadi bilangan biner yang akan digunakan oleh komputer untuk pemrosesan.
- Karena komputer tidak bekerja dengan sinyal analog, maka sebuah analog‐to‐digital converter (ADC), dibutuhkan untuk memproses semua sinyal tersebut oleh komputer.
- ADC ini akan mengubah sinyal analog yang direpresentasikan dalam bentuk informasi sinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah bilangan biner.
- Bilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori dan akan menjadi data raw yang akan diproses.

   GRAFIKA KOMPUTER   Video Display  Video display merupakan layar yang berupa tabung sinar katode atau Cathode Ray Tube (CRT). Biasanya v...